Materi 1
 
KONSEP PUNDAMENTAL FISIOLOGI HEWAN
Ø       Fisiologi Hewan
Ilmu pengetahuan yang membahas dan mengkaji mengenai mekanisme kerja fungsi kehidupan dan segala sesuatu yang dilakukan hewan dengan berbagai gejala yang ada pada sistem hidup, serta pengaturan atas segala fungsi dalam sistem hidup.
Hewan agar tetap hidup memerlukan makan, minum, bernafas, bergerak dan berkembangbiak.Hewan harus mempertahankan diri atau beradaptasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hewan yang hidup dilingkungan ekternal, menurut Claude Bernard (1813-1878) syarat penting untuk  bertahan hidup di lingkungan eksternal adalah mempertahankan stabilitas lingkungan internalnya. penyebabnya ialah senyawa khusus yang dihasilkan oleh semua organ dan dikeluarkan ke cairan jaringan.
Ø       Faktor-faktor lingkungan internal yang harus dijaga stabilitasnya oleh hewan :
Keasaman atau pH, Kadar garam, Kandungan air tubuh, Suhu tubuh,  Kandungan nutrien, kandungan air.
Hewan regulator : hewan yang mampu memngatur berbagai faktor stabilitas lingkungan internal dengan tepat.
Hewan koformer : hewan yang tidak mampu mempertahankan keadaan lingkungan internalnnya.
Adaptasi adalah Proses timbulnya perubahan dalam tubuh hewan yang membuat hewan dapat bertahan ketika lingkungan eksternal berubah.
Aklimasi : Perubahan adaptif yang terjadi pada hewan dalam kondisi terkendali, biasanya hanya satu atau dua faktor lingkungan yang berubah.
Aklimatisasi : Perubahan adiktif yang terjadi pada hewan setelah perubahan-perubahan yang kompleks dari lingkungan eksternal yang disebabkan
Ø       Respons Hewan terhadap lingkungan
Kehidupan hewan merupakan sistem dinamis yang melibatkan interaksi hewan dengan lingkungan.
Lingkungan luar atau eksternal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.        Lingkungan Akuatik
2. Lingkungan Terestrial
§          Lingkungan Akuatik
Lingkungan akuatik adalah tempat hidup hewan yang berupa air, baik air tawar, air laut, maupun air payau.
Beberapa faktor yang berpengaruh di lingkungan akuatik :
tekanan hidrostatik, kandungan zat terlarut, suhu, tekanan hidrostatik.
§          Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang ditimbulkan oleh kedalaman air.
Peningkatan tekanan hidrostatik hingga batas tertentu ternyata dapat juga diadaptasi oleh hewan tertentu yang dinamakan HEWAN BAROTOLERAN.
Hewan Barotoleran adalah hewan yang mampu hidup, berkembang, dan bereproduksi pada tekanan hidrostatik relatif tinggi,(memiliki enzim yang tetap aktif pada tekanan tinggi danmemiliki susunan membran dengan ikatan khusus). Hewan Barotoleran mampu hidup pada lingkungan yang jumlah dan jenis nutrien yang terbatas.
Ø       KANDUNGAN  ZAT  TERLARUT
Lingkungan Akuatik mengandung berbagai zat terlarut seperti garam, gas, sejumlah kecil senyawa organik, dan berbagai polutan.
Lingkungan AIR TAWAR sebagian kecil garam yang terlarut berasal dari air hujan.Lingkungan AIR LAUT mempunyai salinitas tinggi.
 ketersediaan air (water activity) turun sehingga hewan mengeluarkan energi lebih banyak untuk memperoleh air.
§          HEWAN POIKILOTERM: hewan yang suhu tubuhnya berubah-ubah akibat perubahan suhu lingkungan.
AIR  AKAN MEMPENGARUHI KEHIDUPAN HEWAN
§          Hewan Osmofilik : hewan yang tumbuh optimal pada lingkungan dengan tingkat ketersediaan air yang tinggi. (lebih dari 0,95)
§          Hewan Osmotoleran : hewan yang mampu hidup dan berkembang biak pada lingkungan dengan tingkat ketersediaan  air yang relatif rendah
Ø       Lingkungan Terestrial
Lingkungan Terestrial adalah tempat hidup hewan yang berupa daratan.
faktor lingkungan luar  yang berpengaruh besar terhadap aktivitas kehidupan hewan.
Keuntungan hewan hidup pada lingkungan terestrial adalah : ketersediaan oksigen yang melimpah
Ancaman hewan hidup pada lingkungan terestrial adalah :
 radiasi, dan dehidrasi
§          Radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi antara dua benda tanpa ada kontak langsung di antara kedua
§          Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang kekurangan cairan akibat tubuh hewan kehilangan air dalam jumlah besar sehingga jumlah air dalam tubuh lebih sedikit daripada yang seharusnya
Hewan Homeostatis adalah hewan yang dapat memelihara suhu tubuh dalam keadaan konstan, sekalipun  suhu lingkungan luarnya berubah-ubah
Mekanisme pengendalian kondisi homeostatis pada hewan :
§          Sistem Umpan Balik Negatif
Perubahan suatu variabel yang dilawan oleh tanggapan yang cenderung mengembalikan perubahan tersebut ke keadaan semula
§          Sistem Umpan Balik Positif
Perubahan suatu variabel akan menghasilkan perubahan yang semakin besar.
0 Responses

Posting Komentar